Penetapan Kadar SiO2 dalam semen
Silikon Dioksida (SiO2) adalah senyawa kimia yang terkandung di dalam pasir kuarsa. Senyawa kimia ini mempunyai bentuk seperti Kristal transparan, cenderung berwarna keputihan dan memilik tingkat kekerasan dan titik lebur yang cukup tinggi. Atas dasar kandungan SiO2 inilah orang sering menyebutnya sebagai pasir silika. Bahkan pasir yang memiliki warna putih juga sering dikatakan orang sebagai pasir silika. Semakin tinggi kandungan SiO2 maka warna pasir akan semakin putih karena semakin banyaknya volume satuan Kristal dan juga adanya bias cahaya dari Kristal tersebut.
Silika bisa diperoleh melalui proses penambangan yang dimula idari menambang pasir kuarsa sebagai bahan baku. Kemudian dilakukan proses pencucian pada pasir kuarsater sebut untuk membuang pengotor, lalu dipisahkan dan dikeringkan kembali sehingga diperoleh pasir dengan kadar silika yang lebih besar bergantung pada keadaan kuarsa dari tempat penambangan.
Alat
- Corong kaca
- Penyangga corong
- Batang pengaduk
- Cawan porselen
- Sampel semen
Bahan
- HCl 1:1
- HNO3pekat (p.a)
- Aquades panas
Cara Kerja
1. Timbang sampel semen sebanyak 1 gram
2. Semprot sampel semen dengan aquades hingga terjadi suspense
3. Dilarutkan dengan HCl (1:1) sebanyak 10 mL
4. Ditetesi dengan 3 tetes HNO3 pekat (p.a)
5. Diuapkan di atas penangas pasir sampai kering
6. Kemudian didinginkan dan disemprot dengan aquadest dan ditambah
dengan 10 mL HCl (1:1)
7. Disaring dan endapan dicuci dengan aquadest panas (5-7 kali)
8. Kemudian diendapkan dan dimasukkan ke dalam cawan yang telah
diketahui bobotnya
9. Dipijarkan dalam tanur 1000-1200 oC selama 20 menit
10. Dinginkan dalam desikator
11. Timbang hingga diperoleh bobot tetap
Perhitungan
Kadar SiO2 = C-A
——— x 100
B
Keterangan
A = Beratcawankosong (g)
B = Bobotsampel (g)
C = Beratcawan + sampelsesudahdipijarkan (g)
Komentar
Posting Komentar