Puisi PERMATA YANG MULIA

Bolehkah kutuliskan namamu di sajak rinduku?

Aku sadar engkau adalah adiratna yang diinginkan setiap bunga
Membuat ambivalensi menuntunku kearah egoisme

Bersamaan dengannya delusi ikut menyusup ke relung otakku
Dan itu membuatmu sesak

Namun meskipun seperti demikian, ada pesan tak tersirat yang ingin ku sampaikan
Yakni mengharapkan engkau selalu menjaga diri

Dengan tiada bunga yang kau hirup lebih banyak
Secantik dan Semerbakpun ia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengetahuan Bahan Teknik: Unsur Radium (Ra)